Hari demi hari, bulan demi bulan, dan sudah di penghujung tahun. Tahun ini berjalan saja tanpa ada penghalang. “Wahhh… sudah di Penghujung tahun 2021 ya”, padahal baru saja kemarin bertemu di tahun bajingan 2020. Cepat sekali ya sekarang sudah mau masuk tahun berikutnya 2022. Ku kira luka nya bisa hilang, ternyata malah jadi Trauma di aku. Ya! aku yang trauma, padahal kamu yang buat luka itu bertumpuk-tumpuk, tapi aku yang kena. Lebih parahnya lagi, kamu menggap itu biasa saja bukan hal yang parah tapi menurut aku ini parah. Pengkhianatan!

Habis ini lupa, hanya jadi khiasan saja. Banyak yang udah aku lalui di tahun ini, banyak bertemu dengan orang-orang baik dan hebat. Namun, namanya trauma apakah bisa saja hilang begitu saja? 

Ga ada yang aku harapkan selalin, “udah ya ini udah selesai kok”. Mau biasa aja, yaaa… sulit! SULIT BUAT ORANG YANG PUNYA TRAUMA PADA PENGKHIANATAN TAPI YANG BIKIN INI SEMUA TERJADI ITU EGOIS CUMA MIKIRIN DIRINYA SENDIRI. Bilang kalau dia terluka dan menjalani hidup yang ga baik, aku tidak pernah menyalahkan dan menuduh proses hidupnya yang dilalui seperti apa setelah itu, tapi apa dia pernah merasakan proses hidup ku dan merasakan bagaimana jadi aku?! 

Aku yang menjalankan dan disuruh buat bayanginnya lagi aja udah ga kuat, apalagi buat mengulang dan balik badan? Bisa Gila! Tahun 2022 aku cuma minta… Habis ini lupa, Ya! 

Habis ini,

Play music…

“Traitor- Olivia Rodrigo”